Cara membuat bibit kelengkeng dari biji - Jika sahabat berbelanja buah-buahan di mal atau di toko buah dekat rumah ada kalanya pedagang memajang buah kelengkeng baik secara digantung ataupun diurai diatas meja. Hal ini cukup efektif mengundang bagi pembeli, ada kalanya juga mencoba mencicipi manisnya
buah kelengkeng.
Pernahkah sahabat berfikir untuk untuk mempunyai pohon kelengkeng sendiri ?
Rasanya pertanyaan ini cukup realistis karena setelah kita membeli dan memakan buah kelengkeng maka masih ada biji kelengkeng yang bisa dimanfaatkan untuk ditanam.
Langsung saja kita mulai cara menanam kelengkeng dari biji.
Pada dasarnya untuk memperbanyak tanaman lengkeng bisa dilakukan melalui 2 cara yaitu secara vegetatif (buatan) dan generatif (biji). Untuk
perbanyakan secara vegetatif sudah dibahas pada artikel sebelumnya, silahkan dibaca bila belum sempat membacanya.
Perbanyakan generatif atau dari biji ini tujuannya untuk
menyiapkan batang bawah bukan untuk ditanam langsung karena perbanyakan
dengan cara ini mempunyai segregasi (penyimpangan sifat dengan induk)
yang tinggi.
Berikut ini langkah dan persiapan menanam kelengkeng dari biji :
Mempersiapkan media dan tempat persemaian
Media yang bisa digunakan adalah tanah topsoil pegunungan yang
bertekstur pasir atau biasa disebut dengan pasir ladekan, atau juga bisa
menggunakan media tanah dicampur pasir dan pupuk organik. Media yang
dipilih yang mudah didapat disekitar kita. Setelah media sudah tersedia
kemudian dimasukkan ke tempat persemaian. Tempat yang digunakan adalah
bak persemaian atau bisa langsung di polybag.
Pilih buah
kelengkeng berkualitas baik, kemudian dikupas,
diambil bijinya dan dibersihkan dengan air. Biji lengkeng termasuk
rekalsitran sehingga tidak bisa disimpan terlalu lama dan harus segera
ditanam. Biji yang sudah bersih dikeringanginkan dan dikelompokkan
berdasarkan keseragaman biji. Setelah kering angin kemudian disterilkan
menggunakan larutan klorox 5 % selama 10-15 menit, hal ini bertujuan
agar biji yang akan ditanam tidak terkontaminasi bakteri atau jamur.
Biji yang sudah steril siap ditanam di bak persemaian. Sebelum tanam,
tanah ladekan dalam bak dilubangi tegak lurus dengan kedalaman 2-3 cm
dan jarak tanam antar biji 2-3 cm. Kemudian biji dimasukkan kedalam
lubang dan ditutupi dengan tanah. Setelah itu bak persemaian dinaungi
menggunakan plastik agar udara lebih lembab sehingga biji lebih cepat
berkecambah. Kurang lebih 1 minggu pasca ditanam biji akan mulai berkecambah.
Memindahkan Biji ke polybag
Biji yang sudah tumbuh di bak persemaian selama tiga sampai empat
bulan siap dipindahkan ke polybag. Caranya dengan mencabut benih kemudian akarnya di rendam dalam lumpur selama 15 menit.
Perendaman dalam lumpur berfungsi agar benih tidak stres di polybag baru
dan akar tanaman terfiksasi oleh bakteri yang bermanfaat bagi perakaran
yang bersumber dari lumpur.
Selama dipolybag lakukan
pemupukan 2 minggu sekali berselang-seling antara urea dan NPK dengan
dosis 2 gr/liter, pengendalian gulma secara mekanis dengan mencabut tanaman disekitar bibit pada polybag, dan bila perlu semprotkan insektisida untuk pengendalian hama.
Baca juga
Cara menanam buah kelengkeng di pekarangan
Demikian cara membuat bibit kelengkeng dari biji semoga bermanfaat dam menambah wawasan kita semua.
Postingan terkait:
wah jadi nambah ilmu nih makasih gan,,buat artikelnya,,
BalasHapussangat bermanfaat... bisa dicoba
BalasHapusWah ternyata tanam biji lengkeng dak semudah tanam biji kangkung y, hehehe
BalasHapusArtikel yg bgus om
BalasHapusTerimakasih artikelnya sangat bermanfaat,,
BalasHapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Apakah Anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website kami http://kbagi.com/ untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Artikel ny sangat bermanfaat
BalasHapusbagus artikelnya....
BalasHapussangat bermanfaat
trimakasih.
Terima kasih atas artikelnya..sangat bermanfaat
BalasHapusGan saya nanam dr biji asal saya tanan ini sudah kurang lebih hampir 4 thn tapi tingginya masih sekitar 2 meter wajar gak gan
BalasHapusPemberian pupuk NPK jenis apa ya gan?
BalasHapusPosisi pensemaian harus kena matahari total atau harus dilindungi
BalasHapus