Cara Menanam Kelengkeng dalam Pot

Menanam Kelengkeng dalam Pot - Buah kelengkeng digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan, disamping itu buah kelengkeng juga mengandung banyak vitamin dan gizi yang dibutuhkan tubuh kita.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk budidaya atau menanam kelengkeng, pada kesempatan ini saya akan mengulas cara menanam kelengkeng dalam pot. Semua jenis kelengkeng umumnya bisa ditanam dalam pot, beberapa diantaranya adalah Diamond River, Kristalin, Itoh, Puang Ray, Ping Pong dan Aroma Durian.

Menanam Kelengkeng tidak harus dengan lahan luas, Sahabat bisa menggunakan pot sebagai media tanam. Pilih pot ukuran besar agar bisa menampung media tanam yang cukup banyak, disamping itu juga agar nantinya pohon lengkeng tidak mudah roboh.

Langsung saja kita mulai langkah-langkah menanam kelengkeng dalam pot:

1. Pemilihat bibit 

Pemilihan bibit unggul penting dilakukan agar nantinya tidak menyesal ketika pohon kelengkeng telah berbuah, karena tiap kelengkeng mempunyai keunggulan masing-masing. Sahabat bisa membeli di toko penyedia bibit tanaman yang terpercaya, pilih bibit hasil sambung atau okulasi karena lebih cepat berbuah bila dibandingkan bibit dari biji.

Baca juga cara membuat bibit kelengkeng

2. Pemilihan Pot 
Setelah bibit diperoleh selanjutnya memilih pot, pilih pot ukuran besar misalnya bekas drum karena semakin hari ukuran pohon kelengkeng akan semakin besar. buatlah beberapa lubang kecil di bagian bawah pot agar air bisa keluar ketika media tanam terlalu basah selain itu letakkan sedikit kerikil atau pecahan genting atau steroform pada bagian bawah dalam pot.

3. Pemilihan media tanam

Media tanam yang baik penting buat pertumbuhan kelengkeng, media tanam yang biasa dipakai terdiri dari tanah, pasir, pupuk kandang dan sekam. 

Perbandingan media tanam tersebut adalah 1,1,2,1 Pupuk kandang yang bagus untuk digunakan adalah yang berasal dari kotoran kambing atau domba karena mengadung banyak unsur fospor yang baik untuk tanaman buah. Media tanam dicampur kemudian dimasukkan ke dalam pot, tunggu beberapa hari sebelum bibit ditanam dalam pot.

4. Perawatan atau Pemeliharaan

Jika bibit kelengkeng sudah sahabat ditanam dalam pot yang perlu diperhatikan antara lain melakukan penyiraman secara rutin dengan air secukupnya tidak menggenang dalam pot dan diusahakan mendapatkan sinar matahari yang cukup. 

Pemupukan bisa dilakukan 1 bulan sekali, bisa dengan pupuk kandang atau pupuk kimia NPK dengan dosis yang tidak terlalu banyak. 

Pemangkasan bisa dilakukan mulai bulan ke-3 selanjutnya setiap 3 bulan agar tumbuh tunas-tunas baru disamping itu untuk mengatur pertumbuhan pohon kelengkeng agar tidak cepat tinggi.

Hal yang perlu diperhatikan agar tanaman kelengkeng yang sahabat taman dalam pot bisa tumbuh subur dan berbuah lebat adalah dengan perawatan yang baik dan benar.

Baca juga cara menanam kelengkeng di pekarangan

Demikian sedikit gambaran tentang menanam kelengkeng dalam pot semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Jadmiko — Sabtu, 22 Oktober 2016 — 2 Comments — Kelengkeng